Saat ini, bisnis penginapan homestay merupakan salah satu model penginapan yang populer di Indonesia, khususnya bagi wisatawan.
Jadi, apa itu homestay? Berbeda dengan jenis penginapan lain, homestay adalah penginapan yang masih berada dalam satu lingkup dengan rumah pemiliknya.
Homestay bisa berbentuk satu kamar atau satu lantai penuh untuk dipakai menginap.
Dengan catatan, ruangan tersebut masih berada satu atap dengan hunian pemilik homestay.
Durasi sewanya beragam, bisa satu malam hingga lebih dari setahun.
Bagi Anda yang tertarik untuk memulai bisnis homestay, di bawah ini kami jabarkan alasan, izin usaha, hingga tips memulainya.
Mengapa Harus Memilih Bisnis Homestay?
Salah satu alasan mengapa banyak pemilik properti mulai membuka penginapan homestay adalah, bisnis ini menawarkan keuntungan yang cukup menjanjikan.
Bisnis homestay menguntungkan karena beberapa hal, di mana yang paling berpengaruh adalah pergeseran gaya hidup orang Indonesia.
Jika dahulu mereka memilih belanja di ritel modern, hari ini banyak dari mereka yang lebih memilih untuk traveling.
Dengan pergeseran gaya hidup, diperkirakan bisnis penginapan seperti homestay akan melejit dalam beberapa waktu ke depan.
5 Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Membuka Bisnis Homestay
Sebagaimana telah diungkapkan sebelumnya, bisnis penginapan homestay semakin digandrungi oleh para traveler.
Selain menjadi alternatif penginapan yang terjangkau, ini karena pergeseran gaya hidup hedonisme masyarakat kelas menengah.
Tentunya, bisnis ini bisa jadi sumber pemasukan tambahan, terutama bagi Anda yang memiliki ruang lebih di dalam rumah atau jenis hunian serupa.
Jika tertarik untuk memulainya, Anda bisa mengikuti beberapa langkah di bawah ini:
Menentukan Lokasi Homestay
Lokasi selalu menjadi faktor utama yang akan memengaruhi perkembangan bisnis.
Alasannya jelas, karena lokasi yang gampang terlihat, mudah diakses dan memiliki tingkat traffic tinggi, akan memengaruhi tingkat kesuksesan bisnis.
Memiliki penginapan yang strategis dan dekat dengan pusat perbelanjaan, daerah kuliner, hingga lokasi wisata juga menjadi nilai tambah tersendiri.
Jika belum memilikinya, Anda bisa melirik beberapa hunian potensial untuk dijadikan homestay.
Menyiapkan Modal Usaha
Memulai bisnis penginapan homestay memang tidak membutuhkan modal sebesar hotel.
Namun, tentu tetap membutuhkan modal awal dan kemampuan untuk mengatasi biaya operasionalnya.
Buat rencana keuangan simpel dengan mengestimasi biaya-biaya awal yang dibutuhkan, kemudian baru ke biaya operasional.
Setelah Anda memiliki angka kasarnya, ada beberapa cara untuk memperoleh pendanaan untuk bisnis ini, seperti:
- Financing
- Small business loans
- Small business grants
- Angel investors
- Crowdfunding.
Mengurus Izin Usaha Homestay
Tahap ini adalah yang paling sulit dan paling memakan waktu.
Setiap usaha penginapan seperti hotel maupun homestay, wajib mengantongi perizinan seperti izin komersial dan izin usaha
Umumnya, Anda membutuhkan izin usaha homestay dari warga setempat untuk menjalankan usaha.
Pastikan lokasi yang dipilih merupakan lokasi legal untuk membuka usaha penginapan.
Kemudian dilanjutkan dengan membuat perizinan dari dinas perizinan dan dinas pariwisata setempat.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa langsung menghubungi dinas perizinan terdekat.
Menentukan Konsep atau Tema Homestay
Sebagai pemilik bisnis, tentunya Anda harus memanfaatkan keunikan bisnis untuk bisa bersaing sekaligus bertahan di dalam iklim persaingan yang semakin ketat.
Kini, tak jarang tempat penginapan yang mengusung tema tertentu, Anda pun bisa mengikutinya.
Sebagai contoh, buatlah kamar dengan tema unik, misalnya dengan menerapkan desain kamar industrial atau Scandinavian.
Jangan ragu untuk melakukan riset sederhana, demi mengetahui apakah ide yang Anda miliki berpotensi untuk sukses.
Menentukan Strategi Pemasaran yang Tepat
Pemasaran juga menjadi faktor penentu keberhasilan bisnis penginapan homestay Anda.
Entah sebagus atau senyaman apapun penginapannya, semua akan sia-sia jika konsumen gagal mengenal atau mengetahuinya.
Untungnya, kini Anda bisa menjalankan strategi pemasaran sederhana dengan kecanggihan teknologi, salah satunya dengan memanfaatkan media sosial.
Jangan lupa juga untuk membuat promosi yang menarik, seperti memberikan promo pada weekdays atau off season.
5 Cara Sukses Bisnis Homestay yang Bisa Disontek
Lantas, bagaimana cara memulai bisnis homestay agar bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal?
Cek beberapa caranya di bawah ini, yuk!
- Daftarkan bisnis homestay di platform penginapan online, sehingga lebih mudah untuk ditemui calon pengunjung.
- Promosikan di media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook dan TikTok, agar homestay-mu diketahui oleh lebih banyak orang.
- Bangun branding yang menarik, mulai dari penentuan nama homestay, desain logo, pemilihan warna, hingga font yang merepresentasikan bisnis secara keseluruhan.
- Selalu perhatikan kebersihan, kenyamanan, serta kualitas pelayanan bagi para tamu.
- Terakhir, jangan lupa menyiapkan biaya tambahan untuk perawatan fasilitas homestay.
Bagaimana, tertarik untuk membuka bisnis penginapan homestay?
Postingan
.gif)
.webp)
Social Media davins.id